Dua Juara Kembar di Arena
Senam
TEMPO.CO, Pekanbaru-Medali emas senam
artistik nomor meja lompat putri dan gelang-gelamg putra PON Ke-18 Riau 2012
direbut masing-masing dua peserta. Pada meja lompat putri, Beby Pelany Ravity
(Jawa Barat) dan Novia Nabila Putri (Kalimantan Timur), mendapatkan nilai sama
sehingga sama-sama mendapat medali emas.
Pada gelang-gelang putra, pesenam Jawa Timur, Agus Adi Prayoko, dan pesenam DKI Jakarta, Endriadi, sama-sama mendapat emas, karena membukukan nilai sama 13.150.
Kejadian pada pertandingan di Stadion Senam Rumbai, Pekanbaru, Rabu, 12 September 2012, merupakan yang pertama di pertandingan senam PON. "Baru kali ini saya berbagi podium dengan orang lain. Saya tak mempermasalahkan hal ini, tetap menjadi kebanggaan saya," ujar Beby ketika ditemui seusai pertandingan, Rabu, 12 Septemer 2012.
Beby yang meraih nilai 1.700 pada awalnya terpikir tak bakal jadi juara, karena untuk menentukan pemenang medali emas, para juri sempat berunding terlebih dahulu. Mereka sama-sama menonton rekaman pertandingan.
Ketika namanya dipanggil, Beby yang sedang duduk bersama rekan-rekan setimnya langsung berteriak histeris. Gadis berusia 21 tahun itu tak kuasa lagi menahan air matanya. Sambil tersenyum, ia berjalan maju ke podium diiringi teriakan pendukungnya.
Sedangkan Novia tampak lebih kalem. Ketika namanya dipanggil, ia merasa memang sudah seharusnya menjadi juara. Dara yang baru berusia 15 tahun itu sama-sama mencatatkan skor 1.700 dan dengan semangat naik ke podium. Novi, panggilannya, selalu tersenyum ketika lagu Bagimu Negeri berkumandang dan bendera provinsinya dikerek naik.
Asisten Technical Delegate cabang olahraga Senam, Eva, mengatakan bahwa di PON, raihan emas oleh dua atlet bersamaan baru pertama kali terjadi. "Biasanya di PON terdahulu, aturan yang dipakai itu tidak memperbolehkan ada dua pemenang bersama, jadi ketika ada dua atlet yang poinnya sama, akan dicari pemecahannya, sehingga bisa ditentukan mana yang lebih layak," katanya ketika ditemui saat upacara penyerahan medali.
Eva mengatakan, di PON Riau, aturan yang dipakai itu memperbolehkan dua atlet mengisi satu podium yang sama. Ia mengatakan ketika technical meeting digelar, sebelum perlombaan dimulai, seluruh tim sudah diinformasikan dan setuju. Tidak ada satupun tim yang melayangkan protes.
Menurut Eva, dalam cabor senam, dimungkinkan medali emas diraih dua pesenam asalkan disepakati dalam pertemuan teknis. "Pada SEA Games lalu, hal itu juga dimungkinkan. Akan tetapi, di Olimpiade London 2012 lalu, aturan tersebut tidak berlaku," tuturnya.
Hasil pertandingan cabang olahraga Senam:
Meja Lompat Putri:
1. Beby Pelany Pravity, Jawa Barat (medali emas)
1. Novia Nabila Putri, Kalimantan Timur (medali emas)
3.Nancy Putri Yulis, Sumatera Barat (medali perunggu)
Lantai Putri:
1. Novia Nabila Putri, Kalimantan Timur (emas)
2. Amalia Fauziah, Jawa Timur (perak)
3. Dewi Mustika, Riau (perunggu)
Palang Bertingkat Putri:
1. Nefy Nurbaeti, Kalimantan Timur (emas)
2. Tazsa Miranda, Jawa Timur (perak)
3. Anak Agung Istri, Bali (perunggu)
3. Irene Cahya, Jawa Barat (perunggu)
Beam Putri:
1. Amalia Fauziah, Jawa Timur (emas)
2. Rindu Tiara, Riau (perak)
3. Nefy Nurbaeti, Kalimantan Timur (perunggu)
Gelang-Gelang Putra:
1. Agus Adi Prayoko, Jawa Timur (emas)
1. Endriadi, DKI Jakarta (emas)
3. Dwi Samsul, Jawa Timur (perunggu)
Meja Lompat Putra:
1. Agus Adi Prayoko, Jawa Timur (emas)
2. Vicky Saputra, Sumatera Barat (perak)
3. Ronnny Sabputra, DKI Jakarta (perunggu)
Lantai Putra:
1. Ferrous One Willyo, Jawa Timur (emas)
2. Agus Adi Prayoko, Jawa Timur (perak)
3. Audi Ashari Arif, Sulawesi Selatan (perunggu)
Palang Tunggal Putra:
1. Muhammad Try, Riau (emas)
2. Ferrous One Willyo, Jawa Timur (perak)
3. Meiyusi Ade Putra, Lampung (perunggu)
Kuda-Kuda Pelana Putra:
1. Endriadi, DKI Jakarta (emas)
2. Meiyusi Ade Putra, Lampung (perak)
3. Yuridhistira Alfian, Lampung (perunggu)
Palang Sejajar Putra:
1. Meiyusi Ade Putra, Lampung (emas)
2. Muhammad Try, Riau (perak)
3. Endriadi, DKI Jakarta (perunggu)
Pada gelang-gelang putra, pesenam Jawa Timur, Agus Adi Prayoko, dan pesenam DKI Jakarta, Endriadi, sama-sama mendapat emas, karena membukukan nilai sama 13.150.
Kejadian pada pertandingan di Stadion Senam Rumbai, Pekanbaru, Rabu, 12 September 2012, merupakan yang pertama di pertandingan senam PON. "Baru kali ini saya berbagi podium dengan orang lain. Saya tak mempermasalahkan hal ini, tetap menjadi kebanggaan saya," ujar Beby ketika ditemui seusai pertandingan, Rabu, 12 Septemer 2012.
Beby yang meraih nilai 1.700 pada awalnya terpikir tak bakal jadi juara, karena untuk menentukan pemenang medali emas, para juri sempat berunding terlebih dahulu. Mereka sama-sama menonton rekaman pertandingan.
Ketika namanya dipanggil, Beby yang sedang duduk bersama rekan-rekan setimnya langsung berteriak histeris. Gadis berusia 21 tahun itu tak kuasa lagi menahan air matanya. Sambil tersenyum, ia berjalan maju ke podium diiringi teriakan pendukungnya.
Sedangkan Novia tampak lebih kalem. Ketika namanya dipanggil, ia merasa memang sudah seharusnya menjadi juara. Dara yang baru berusia 15 tahun itu sama-sama mencatatkan skor 1.700 dan dengan semangat naik ke podium. Novi, panggilannya, selalu tersenyum ketika lagu Bagimu Negeri berkumandang dan bendera provinsinya dikerek naik.
Asisten Technical Delegate cabang olahraga Senam, Eva, mengatakan bahwa di PON, raihan emas oleh dua atlet bersamaan baru pertama kali terjadi. "Biasanya di PON terdahulu, aturan yang dipakai itu tidak memperbolehkan ada dua pemenang bersama, jadi ketika ada dua atlet yang poinnya sama, akan dicari pemecahannya, sehingga bisa ditentukan mana yang lebih layak," katanya ketika ditemui saat upacara penyerahan medali.
Eva mengatakan, di PON Riau, aturan yang dipakai itu memperbolehkan dua atlet mengisi satu podium yang sama. Ia mengatakan ketika technical meeting digelar, sebelum perlombaan dimulai, seluruh tim sudah diinformasikan dan setuju. Tidak ada satupun tim yang melayangkan protes.
Menurut Eva, dalam cabor senam, dimungkinkan medali emas diraih dua pesenam asalkan disepakati dalam pertemuan teknis. "Pada SEA Games lalu, hal itu juga dimungkinkan. Akan tetapi, di Olimpiade London 2012 lalu, aturan tersebut tidak berlaku," tuturnya.
Hasil pertandingan cabang olahraga Senam:
Meja Lompat Putri:
1. Beby Pelany Pravity, Jawa Barat (medali emas)
1. Novia Nabila Putri, Kalimantan Timur (medali emas)
3.Nancy Putri Yulis, Sumatera Barat (medali perunggu)
Lantai Putri:
1. Novia Nabila Putri, Kalimantan Timur (emas)
2. Amalia Fauziah, Jawa Timur (perak)
3. Dewi Mustika, Riau (perunggu)
Palang Bertingkat Putri:
1. Nefy Nurbaeti, Kalimantan Timur (emas)
2. Tazsa Miranda, Jawa Timur (perak)
3. Anak Agung Istri, Bali (perunggu)
3. Irene Cahya, Jawa Barat (perunggu)
Beam Putri:
1. Amalia Fauziah, Jawa Timur (emas)
2. Rindu Tiara, Riau (perak)
3. Nefy Nurbaeti, Kalimantan Timur (perunggu)
Gelang-Gelang Putra:
1. Agus Adi Prayoko, Jawa Timur (emas)
1. Endriadi, DKI Jakarta (emas)
3. Dwi Samsul, Jawa Timur (perunggu)
Meja Lompat Putra:
1. Agus Adi Prayoko, Jawa Timur (emas)
2. Vicky Saputra, Sumatera Barat (perak)
3. Ronnny Sabputra, DKI Jakarta (perunggu)
Lantai Putra:
1. Ferrous One Willyo, Jawa Timur (emas)
2. Agus Adi Prayoko, Jawa Timur (perak)
3. Audi Ashari Arif, Sulawesi Selatan (perunggu)
Palang Tunggal Putra:
1. Muhammad Try, Riau (emas)
2. Ferrous One Willyo, Jawa Timur (perak)
3. Meiyusi Ade Putra, Lampung (perunggu)
Kuda-Kuda Pelana Putra:
1. Endriadi, DKI Jakarta (emas)
2. Meiyusi Ade Putra, Lampung (perak)
3. Yuridhistira Alfian, Lampung (perunggu)
Palang Sejajar Putra:
1. Meiyusi Ade Putra, Lampung (emas)
2. Muhammad Try, Riau (perak)
3. Endriadi, DKI Jakarta (perunggu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar